logo

Ketua Forum Protokol PTNBH 2024

Ketua Forum Protokol PTNBH 2024

Ketua Forum Protokol PTNBH 2024. Ketua panitia kesibukan Rapat koordinasi dan pembentukan Forum Protokol hardekraaltjie.com =, Dina W. Kariodimedjo, S.H., LL.M., Ph.D., menyampaikan pada kesibukan rapat pembentukan forum protokol PTNBH ini diikuti 48 peserta berasal berasal dari 21 PTNBH di Indonesia. “Peserta yang berhalangan ada UI, Universitas Sebelas Maret dan Universitas Negeri Semarang,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Umum Universitas Gadjah Mada, Dr. Andi Sandi, S.H., L.L.M., berharap terbentuknya forum protokol ini dapat memperkuat tugas keprotokolan di masing-masing perguruan supaya menjadi baik. “Forum ini saya kira menjadi ajang bagi kami ini saling bertukar pengalaman, jangan bertukar perasaan sedih dan kesusahan,”kata Andi Sandi berseloroh.

Menurutnya, kesibukan keprotokolan di sebuah perguruan tinggi merupakan sebuah tradisi yang tetap terpelihara dan punyai kearifan masing-masing. “Budaya dan tradisi yang perlu kami jaga sebagai wujud keberadaan, tapi jangan mengkultuskan layaknya tiap-tiap upacara resmi perlu memanfaatkan jas misalnya, bisa terhitung diubah Mengenakan batik,”katanya.

Sedangkan Kepala Biro Manajemen Strategis UGM, Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D., menyatakan Forum Protokol PTNBH ini menjadi memperkuat tugas Protokoler PTNBH yang menjadi baik dan saling melengkapi supaya dapat menjadi rujukan pengelolaan protokol PTN-PTS se-Indonesia di di dalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan dan Permendikbud Ristek Nomor 42 Tahun 2022 tentang Keprotokolan di lingkungan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. “Wadah atau forum protokol PTNBH menjadi mutlak untuk direalisasikan,” pungkasnya.

21 PTNBH di Indonesia Sepakat Bentuk Forum Protokol

Sebanyak 21 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) setuju membentuk Forum Keprotokolan PTNBH. Kesepakatan pembentukan forum komunikasi bidang protokol sesudah itu mengemuka di di dalam rapat koordinasi dan pembentukan Forum Protokol situs oskarzeinabogadossl.com bonus new member 100 PTN-BH yang berjalan di Gedung University Club UGM, pada 7-8 Juli Lalu. Dalam rapat tersebut, terpilih tiga orang sebagai pengurus Forum Protokol PTN-BH sesudah itu adalah Haryanto, SE., MM berasal berasal dari Universitas Gadjah Mada sebagai ketua, Suharman Hamzah ST, MT., M.M., berasal berasal dari Universitas Hasanuddin sebagai Wakil Ketua dan Sri Sunarmi, S.Sos.,M.M., berasal berasal dari Universitas Brawijaya sebagai Sekretaris.

Haryanto menyampaikan ucapan menerima kasih berasal berasal dari perwakilan PTNBH yang memilihnya secara aklamasi sebagai ketua Forum Protokol PTNBH untuk pertama kalinya dibentuk untuk menjalin koordinasi dan komunikasi pada sesama pengelola keprotokolan di lingkungan universitas PTNBH.

“Kepercayaan ini dapat saya memanfaatkan semaksimal bisa saja dengan dengan pengurus, tentu atas pertolongan semua protokol PTNBH,”kata Haryanto di di dalam rilis yang dikirim, Minggu (9/7).

Haryanto menyatakan alasan dibentuk forum protokol di lingkungan PTNBH ini di di dalam rangka untuk memperkuat jejaring keprotokolan perguruan tinggi untuk saling berbagi, belajar, berkomunikasi dan benchmarking dengan dengan basic kepentingan yang serupa di di dalam melayani kesibukan operasional universitas dan pimpinan. “Dalam Konteks PTN Badan Hukum, protokol dibutuhkan di di dalam membantu kesibukan internal dan juga kesibukan tertata pimpinan. Tugas dan faedah protokol di di dalam lingkup perguruan tinggi menjadi terlalu penting. Dengan kesibukan yang menjadi padat dan banyak variasi mempunyai konsekuensi pada pengaturan kesibukan pimpinan perguruan tinggi yang perlu menjadi baik dan terukur. Sebagai pendukung kesibukan pimpinan, tanggung jawab protokol perguruan tinggi terhitung menjadi kompleks,” katanya.

Sebagai ketua pengurus Forum Protokol, kata Haryanto, ia merencanakan di di dalam tepat dekat dapat menyusun program kerja, lakukan audiensi ke Kemendikbud Ristek RI dan juga secara periodik ditunaikan bimtek keprotokolan.